TOP LINK

TEKNIK RADIOGRAFI FORAMEN JUGULARIS

PROYEKSI SUBMENTOVERTIKAL AXIAL METODE KEMP -HARPER

Indikasi Pemeriksaan :
  • * Fraktur
  • * Diferrential Diagnosa


Ukuran Film : 18 X 24 cm

POSISI PASIEN
  • Untuk proyeksi submentovertikal (SMV) axial, posisikan pasien pada posisi supine atau duduk tegak. Pada posisi supine jika diperlukan tubuh pasien diangkat agar kepal full extensi. Kepala lebih diekstensikan akan lebih nyaman bila pada posisi duduk tegak


POSISI OBJEK
  • *Pusatkan MSP tubuh pada pertengahan grid.
  • *Letakkan kepala pasien pada verteknya dan aturlah garis orbitomeatal sejajar dengan film.
  • *Aturlah posisi film sehingga titik tengah tepat mengenal CR.
  • *Tidak ada perputaran / pergerakan kepala.
  • *Mintalah pasien untuk menahan nafas pada saat eksposi
CENTRAL RAY :
  • Arahkan CR ketitik 2,5 cm distel ( menjauhi ) sympisis mandibular pada 20 derajat posterior CR menembus antara pertengahan MAE.
§


HASIL GAMBARAN





MODIFIKASI ERASO

Metode eraso adalah metode yang jarang dipakai untuk pasien-pasien yang mengambil metode SMV Kemp-Harper.

POSISI OBJEK
  • *Posisikan pasien seperti pada posisi Kemp-Harper dengan garis orbitomeatel ditempatkan pada sudut 25 derajat dari bidang film
  • *Dengan MSP kepala tegak lurus bidang film, pusatkan film 2,5 cm dibawah MAE.
CENTRAL RAY
  • *Arahkan CR tegak lurus kepertengahan film kira-kira 5 cm distal dari sympisis mandibular.

STRUKTUR GAMBARAN

  • Kedua proyeksi Submentovertikal axial menunjukan proyeksi foramen jugular, ketika memeriksa prominen mandibula yang ada pada pasien CR dapat ditambah 5 sampai 10 derajat caudally.
KRITERIA EVALUASI
  • Hal-hal berikut harus dengan jelas diperlihatkan :
  • *Foramen jugular terbebas dari superposisi mandibula
  • *Jarak dari kedua mandibula pada tengkorak berjarak sama pada kedua sisinya
  • *Modifiksi eraso akan memproyeksikan pada sudut 5 derajat lebih besar dari pada metode Kemp-Harper


PROYEKSI AP AXIAL (TRANSORAL) METODE CHAUSSE II




Ukuran film 18 X 24 cm

POSISI PASIEN
Posisikan pasien pada posisi supine .

POSISI OBJEK
  • *Rotasikan MSP kepala 10 derajat kearah sisi yang akan diperiksa.
  • *Atur posisi inner canthus pada titik tengah grid.
  • *Extensikan leher sehingga garis ancanthomeatal pada sudut 10 derajat cranially dari vertiakal.
  • *Setelah mengatur CR dan posisi film, periksa kembali posisi kepala pasien dan biarkan dalam posisi tersebut, minta pasien untuk membuka mulut selebar-lebarnya.
  • *Respirasi : Jika memungkinkan perintah pasien mengucapkan “ah-h-h” dengan kondisikan mulut dibuka, Jika tidak memunkinkan minta pasien utuk menahan nafas pada saat eksposi.

CENTRAL RAY :
*CR langsung melalui mulut yang terbuka dengan sudut 25 derajat cranially
*
STRUKTUR GAMBARAN
  • *Foramen jugular pada sisi paling dekat dengan meja seluruhnya terlihat pada mulut yang terbuka diantara bayangan atas dan bagian bawah morals.
  • *Foramen jugural contralateral diperlihatkan dengan jelas seluruhnya pada ramus mandibular superjacent.

KRITERIA EVALUASI
Hal-hal berikut harus dengan jelas diperlihatkan :
*Foramen juguralis pada sisi yang dekat meja dari superposisi dari bagian bawah dan atas moral tau ramus mandibular.
  • *Foramen jugular dalam contralateral terlihat seluruhnya superposisi dengan ramus mandibula.
  • §


0 komentar: